Variabel dalam PHP
Variabel merupakan tempat menyimpan data sementara di dalam PHP. Untuk penyimpanan data yang sifatnya lebih permanen dapat digunakan Database atau file. Sebuah variabel mempunyai namanya. Di dalam PHP, nama variabel diawali dengan karakter $ dan kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama setelah $, dan kemudian kombinasi karakter dan angka. Dalam sebuah nama variabel tidak boleh ada spasi dan tanda baca kecuali karakter _ (garis bawah atau underscore).
Beberapa contoh nama variabel yang benar adalah :
$username, $password, $address, $city, $place
Beberapa contoh nama variabel yang salah adalah :
$user name, $pass/word, $city 2
Nama variabel di atas salah karena pada nama variabel ada tanda baca (spasi dan garis miring).
Ada dua langkah yang harus dilakukan untuk menggunakan Variabel : yaitu pertama Deklarasi dan yang kedua adalah Inisialisasi.
1. Deklarasi Variabel
Deklarasi variabel adalah memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke program. Dalam PHP, deklarasi dapat digabung dengan inisialisasi.
Contoh Deklarasi Variabel;
$nama;
$alamat;
2. Inisialisasi Variabel
Inisialiasai variabel adsalah mengisi nilai ke dalam variabel.
Contoh inisialisasi variabel adalah :
$nama = “Jeffrey Lim”;
$alamat = “Jl. Cijerah 221. Bandung”;
Dalam kelompok bahasa pemograman, PHP termasuk Loosely Type Language, yaitu jenis bahasa pemograman yang variabelnya tidak terikat pada sebuah tipe tertentu.
Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan bahasa pemograman desktop seperti Pascal atau C, dimana jika anda membuat sebuah variabel bertipe integer, maka variabel itu hanya bisa menampung nilai angka, dan anda tidak akan bisa mengisinya dengan huruf. Di dalam PHP, setiap variabel bebas diisi dengan nilai apa saja, seperti contoh berikut:
<?php
$test = 17; // nilai variabel a berisi angka (integer)
$test = "aku"; // nilai variabel a diubah menjadi kata (string)
$test = 17.42; // nilai variabel a diubah menjadi desimal (float)
?>
Dalam PHP ada Predefined Variables atau terjemahan bebasnya Variabel Sistem PHP, yang merupakan beberapa variabel yang telah didefenisikan secara sistem oleh PHP, dan sebaiknya kita tidak membuat variabel dengan nama yang sama.
Beberapa contoh Predefined Variables dalam PHP adalah:
$GLOBALS , $_SERVER , $_GET , $_POST , $_FILES , $_COOKIE , $_SESSION , $_REQUEST , $_ENV, $php_errormsg, $HTTP_RAW_POST_DATA, $http_response_header, $argc, $argv, $this.
Daftar list Predefined Variables tersebut diambil dari manual PHP di http://www.php.net/reserved.variables. Di dalam manual tersebut juga dijelaskan bahwa mungkin masih terdapat beberapa variabel sistem PHP selain list diatas, hal ini tergantung dengan jenis web server, versi PHP yang digunakan, dan beberapa faktor lainnya. Namun kebanyakan varibel sistem PHP menggunakan tanda $_ pada awal nama variabel, namun tidak selalu.